Guru adalah orang yang sangat berjasa dalam kehidupan kita, dari TK, SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi (namanya dosen J) guru lah yang mengajar dan mendidik kita agar masa depan kita sukses.
Masih inget kan sama guru di TK? “Ayo anak-anak kita lipat tangannya, kita tidur sebentar” atau sama guru yang di SD “Ayo anak-anak kita nyanyi hymne guru sebentar, habis itu boleh pulang” atau guru di SMP yang sering bilang “Anak-anak jangan nyontek ya, ibu guru gak suka lo kalo kalian ketauan nyontek” (artinya kalo nggak ketauan boleh nyontek J).
Sadarkah kalian saat SMA semua itu berubah 180 derajat ? Guru yang dapat diartikan sebagai orang yang benar dan patut ditiru dan nyaris orang yang sempurna. Namun guru sekolah sering berada di luar jangkauan garena ada Undang-undang tentang guru dalam dua pasal, yang kemungkinan bunyinya :
1. Guru tidak pernah bersalah
2. Jika guru bersalah lihatlah pasal 1
Undang undangnya aneeeh :D
Meskipun demikian kita harus berterimakasih, memaklumi dan memahami guru kita. Karena guru sebagai orang tua kedua kita pasti juga berusaha memahami kita. Ada beberapa tips buat menjalin hubungan baik sama guru (jangan disalah artikan ya J).
PERTAMAX : jangan buang sampah ke muka gurumu. Tips ini sangat bermanfaat apalagi kalo sekolahmu ikut lomba Adi Wiyata J. Yakinlah jangan coba-coba melakukan adegan berbahaya ini.
KEDUA : jangan berkata kata kata yang tidak sopan depan guru, apalagi gurunya yang udah tua, makin tua kan makin cepet tersinggung (biasanya). Jangan bermain api, nanti kebakaran (apasih ?)
KETIGA : Jangan menyingkat nama guru. (ini terjadi di kelasku) hahah J.
KEEMPAT : Jangan main-main pas guru lagi ngajar, apalagi kalo gurunya itu tipe guru serius (ada di sekolahku juga J). Guru perlu perhatian juga, kalo kamu memperhatikan dia maka dia juga akan memperhatikan kita.
KELIMA : Jangan mencoba melakukan hal dari yang pertama sampai yang keempat di atas J
Kita tentu perlu bergaul dengan guru agar mendapatkan hasil yang positif. Misalnya saat guru ngasi pertanyaan di kelas sesekali cobalah untuk menjawab. Setidaknya sedikit demi sedikit guru tersebut akan mengingat kita. Jangan lupa menyapa saat berpapasan, meskipun kita bukan siswa yang pintar di kelas setidaknya kita dianggap siswa yang baik.
Namun ada juga beberapa guru yang moody, tiba-tiba marah-marah nggak jelas di kelas terus ngasi soal-soal yang susah. Mungkin aja guru itu perlu perhatian, kita bisa aja coba buat muji dia misalnya bilang “Ibuk cantih deh” (pernah kejadian di kelasku) tapi lihat juga karakter gurunya giamana. Oya pernah juga terjadi di kelasku, waktu itu pelajaran bahasa Indonesia pas buk gurunya dateng temen-temen pada nyanyi “Happy birthday to you, happy birthday to you…” maksudnya sih iseng jailin gurunya mumpung gurunya polos J. Eh taunya gurunya jawab “loo.. kok kalian tau ibuk ulang tahun? Makasi ya J” semua pada kaget, gurunya GR gitu deh padahal temen-temen cuman iseng aja, eh taunya iseng-iseng berhadiah J.
Intinya pahami guru kita. Kalau hubungan kita ama guru udah kacau, sama aja kayak pohon ga ada akar (emang gimana ?). Kita memang memerlukan dukungan dari guru, support para guru sangat membantu untuk kita setelah SMA ! Percayalah ! Percayalah ! Percayalah ! (maksa banget deh… )
Dan tetap harus ingat, guru adalah manusia, apakah ada manusia yang sempurna ? karena nggak ada jadi maklumi kalo mereka ada salah. Tapi berusahalah menjadi yang terbaik, setidaknya jangan malu-maluin mereka. Mereka sudah berusaha memberikan yang terbaik buat kita. Hargailah ! Hormatilah ! Sayangilah ! Sepedalah! Apalah!
Liat tu bintang yang jauh disana ! ya udah, liat aja, bagus gak ?
2 komentar:
bagus bagus sumpah bagus banget gimana men bilang bagus banget banget bagus diolas bagus bagus banget percaya donk diolas percaya donk
hahhaha lebay :D wila ni ya ?
Posting Komentar